Manfaat Antibiotik Herbal dan Antivirus Herbal

Anti Biotika Herbal dan Antivirus Herbal

Antibiotika herbal : adalah herbal yang mengandung senyawa aktif, yang mempunyai efek menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri

Mekanisme kerja antibiotika
1. Menghambat sintesis dinding sel mikrobiologi
2. Mengganggu membrane sel mikroba
3. Menghambat sintesis protein dan asam nukleat mikroba
4. Mengganggu metabolisme sel mikroba

Antivirus Herbal : adalah herbal yang mengandung senyawa aktif yang mempunyai efek menghambat dan membunuh pertumbuhan virus.

Virus sangat sulit untuk dibunuh, metode pengobatan sejauh ini yang di anggap paling efektif adalah vaksinasi untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, Beberapa tanaman herbal mempunyai manfaat meningkatkan stamina tubuh dan merangsang kekebalan alami tubuh sehingga virus tidak mudah meginfeksi tubuh

Contoh : Influenza di sebabkan oleh virus, jahe merah mempunyai manfaat meningkatkan stamina tubuh sehingga tubuh dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.

Virus pada binatang percobaan dapat menimbulkan kanker. Pada manusia hal ini belum dapat dipastikan, tetapi beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab anker atau onkogenik.
Terjadi kanker hati ( hepatoma ) Meningkat tajan pada penderita hepatitis kronis akibat virus hepatitis B dan C (VHB & VHC ). Kanker serviks dihubungkan dengan terinfeksinya oleh human papilloma virus.

Herbal yang yang bersifat sebagai antibiotika dan anti virus
1. Mahkotadewa mengandung saponin yang berfungsi sebagai anti-bakteri dan anti-virus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah Mahkotadewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Indentifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah Mahkotadewa. Didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol ( Dra. Vivi lisdawati Msi,Apt., tesis S-2 di MIFA UI )
2. Pegagan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Pseudoma aeruginosa proteus, Mycobacterim leprae dan TBC
3. Temulawak menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus sp dan Salmonella sp
4. Sambiloto menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae , Escherichia coli dan TBC
5. Temu putih menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus hemolyticus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Vibrio cholerae
Pada penelitian di Cina, temu putih selain dapat menyembuhkan kanker serviks, juga meningkatkan khasiat radioterapi dan kemoterapi guna membunuh sel kanker
6. Angelica sebagai anti bakteri dan anti virus, serta pencegahan terhadap kanker
7. Sambung nyawa dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan ekstrak daun sambung nyawa dapat menurunkan jumlah nodul tumor paru
Selain ke tujuh tanaman obat tersebut diatas sebenarnya masih banyak tanaman obat yang mempunyai khasiat sebagai antibiotic namun aman bagi kesehatan meski setiap hari kita konsumsi. Beda halnya dengan antibiotic dari bahan kimia (obat medis konvensio - nal) yang bisa dikonsumsi dalam waktu tertentu namun tidak boleh dikonsumsi terus menerus karena biasanya malah kurang baik bagi kesehatan atau mempunyai efek samping yang tidak kita inginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat sendiri Headlight Reminder dgn biaya Rp. 10 ribu

Tips khusyu dalam shalat

Fakta-Fakta Menarik Final Liga Champions: Barca vs MU