4 Hal Yang Perlu Dihindari di Blog

       
     Jika selama ini saya sudah menulis apa-apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang blogger, mulai dari pola penulisan artikel, pola berpikir, bahkan sampai pola makan sehari-hari (lebay), rasanya kurang adil kalau saya juga tidak menulis hal-hal yang tidak perlu dimiliki seorang blogger di dalam blognya, sejauh dari hasil pengamatan saya. Sebenarnya saya tidak mengharamkan, secara saya bukan orang MUI yang hobi mengharamkan ini dan itu. Saya hanya tidak menyarankan beberapa hal, terutama untuk diaplikasikan pada blog yang ditujukan untuk ‘cari makan’.  Mari kita lihat poinnya:

1) Animasi Gif dan Flash

Mungkin kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan iklan-iklan beranimasi dari program PPC yang terinstal di blog kita. Tapi tidak berarti anda harus menambahkannya dengan animasi buatan anda sendiri! Ini hanya akan memberatkan akses pengunjung ke blog anda, terlebih karena koneksi internet Indonesia kecepatannya seperti kura-kura hamil besar yang pincang.

Jika anda berpikir animasi situs itu keren, mungkin hanya anda saja yang berpikir begitu. Karena status ‘kekerenan’ animasi sudah berakhir dipenghujung tahun 90-an. Jadi, cukup mainkan animasi anda di My Space, tempat dimana animasi seharusnya berada.
2) Auto Music
Saya tidak pernah bisa menemukan alasan untuk memasang pemutar musik otomatis pada blog-blog saya, kecuali untuk membuat jengkel para pengunjung. Jika anda masih memasang musik otomatis pada blog anda, mungkin anda belum menyadari satu hal ini: “Bahwa semua sistem operasi komputer dimuka bumi sudah dilengkapi dengan program pemutar MP3!”
Jadi tidak ada alasan bagi para pembaca untuk datang ke blog anda sekedar untuk mendengar musik yang anda sukai. Solusinya, anda bisa pasang saja playlist musik pada blog anda. Jadi para pengunjung bisa memilih dan memutar lagu sendiri dengan sukarela dan tanpa paksaan.
3) Huruf Yang Terlalu Kecil
40% manusia berumur 21 tahun ka atas memiliki masalah penglihatan ringan. Jika para pembaca ini diwajibkan untuk menyepitkan mata agar bisa membaca font blog anda yang terlalu kecil, kecenderungannya mereka hanya akan mencari tombol ‘X’.
4) Pengejaan Yang Salah
Ketika pengunjung datang untuk membaca tulisan anda, itu berarti mereka ‘percaya’ ada hal berguna yang bisa mereka dapatkan dari tulisan si penulis. Lalu seberapa besar kemungkinan mereka akan percaya kepada penulis dengan kesalahan pengejaan seperti ‘Bukang‘, ‘Makang‘, atau ‘Menyebran‘?
Kesalahan eja yang minim alias okkots kadang masih bisa dimengerti. Tapi hal ini juga bisa menjatuhkan kredibilitas seorang blogger. Solusinya, baca artikel anda terlebih dulu sebelum mempublish.
Satu hal yang perlu diingat! Anda tidak membuat blog untuk diri anda sendiri.  Peruntukkan blog anda kepada orang lain, maka dari itu carilah apa yang orang lain suka, bukan yang anda sendiri suka. Karena jika blog tersebut hanya dibuat untuk anda, maka namanya bukan Blog, tapi Diary.


sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat sendiri Headlight Reminder dgn biaya Rp. 10 ribu

Daihatsu Sirion Pas untuk anak Muda

Tips khusyu dalam shalat